hurricane-facts – Pemburu topan ataupun pemburu badai merupakan badan pesawat yang melambung ke siklon tropis buat mengakulasi informasi cuaca. Di Amerika Sindikat, badan yang melambung tujuan ini merupakan Amerika Sindikat Angkatan Hawa Persediaan s 53 Cuaca Reconnaissance Squadron serta National Oceanic and Atmospheric Administration s Angin besar Hunters. Tujuan sejenis itu pula sudah diterbangkan oleh bagian Angkatan Laut serta bagian Angkatan Hawa serta NOAA yang lain. Badan lain pula melayangkan tujuan ini, semacam Government Flying Service Hong Kong.

Penerbangan berawak awal jadi angin besar terjalin pada tahun 1943 kala seseorang pelatih- pilot melambung ke angin besar Jenis 1 dekat Galveston, Texas dengan taruhan.

Fakta Tentang Pemburu Badai Pada Musim Topan – Di periode lalu, saat sebelum satelit dipakai buat menciptakan angin besar tropis, pesawat tentara melayangkan rute detektif cuaca teratur buat mengetahui pembuatan siklon tropis. Sedangkan satelit modern sudah tingkatkan keahlian pakar meteorologi buat mengetahui siklon saat sebelum mereka tercipta, pesawat sanggup mengukur titik berat barometrik bidang dalamnya dari sesuatu angin besar serta membagikan data kecekatan angin yang akurat- data yang dibutuhkan buat memperhitungkan kemajuan serta pergerakan angin besar dengan cara cermat.

Sepanjang masa badai tiap tahun, banyak orang di semua dunia biasanya hendak mengungsi ke tempat nyaman saat sebelum angin gaduh tiba ke area bermukim mereka. Tidak hanya itu, mereka pula membeli bekal berarti, semacam pakaian, pangan serta kedokteran buat berjaga- jaga bila sumber- sumber ini tidak dapat lagi terjangkau sepanjang cuaca kurang baik.

Fakta Tentang Pemburu Badai Pada Musim Topan

Fakta Tentang Pemburu Badai Pada Musim Topan
Akan tetapi, beda perihalnya dengan pemburu angin besar. Situasi alam semacam itu malah dikira selaku ajakan buat menghadiri ancaman. Sebagian di antara mereka apalagi telah berulang kali hadapi peristiwa kurang baik sepanjang angin besar, tornado, serta puting beliung untuk dapat membagikan perkiraan berguna untuk pakar meteorologi. Mengambil Psikologis Floss, Selasa( 22 atau 10 atau 2019), pemburu angin besar di Amerika Sindikat tiap tahun memandang pada umumnya 1. 253 tornado– angin berolak( berkisar) berupa lilitan, diiringi turunnya bongkahan awan yang berupa corong serta bisa memunculkan kehancuran, menghasilkan angin sampai 250 mil per jam.

Untuk banyak orang, angin besar yang menggila merupakan panorama alam seram. Tetapi tidak untuk para pemburu angin besar, insiden alam itu malah dikira bagus. Buat lebih menguasai apa yang memotivasi banyak orang itu dalam mencari insiden musibah, Psikologis Floss berdialog dengan 3 ahli cuaca berlebihan. Selanjutnya 5 fakta mengenai pemburu topan.

1. Di mata badai tersebut dapat melihat ketenanganya
Dengan terdapatnya 13 angin besar yang menghantam daratan AS semenjak 2010, penahanan angin besar membutuhkan paspor serta kemauan sang pemburu buat menghabiskan durasi berhari- hari di luar negara. Kenapa mereka melaksanakannya? Untuk Josh Morgerman, seseorang pemburu angin besar yang berplatform di California Selatan serta sempat membekuk satu angin ribut di Long Island pada era mudanya, menghasilkan ikatan antara angin besar yang besar merupakan suatu kebahagiaan. ” Semua hidup aku dihabiskan buat mencari perasaan itu lagi serta lagi,” tuturnya pada Psikologis Floss. Tetapi, tidak terdapat arti buat berhura- hura semata, beliau pula mengukur titik berat hawa serta menulis informasi observasi yang bisa menolong para pakar meteorologi dalam menganalisa angin besar.

Biasanya, pemburu juga bisa mengukur faktor lain di daerah badai, seperti kelembaban, kecepatan angin, dan suhu. Tidak seperti tornado, tornado memiliki fitur visual yang jelas saat berputar dalam bentuk kerucut di atas tanah, dan badai tampaknya hanya cuaca buruk. Kecuali mereka mengalaminya secara langsung, kombinasi dari hujan lebat, angin, dan puing-puing yang beterbangan mungkin sulit dijelaskan. Karena cuaca buruk di area inti badai (disebut dinding mata, mata atau tengah), Morgerman mengungkapkan bahwa interiornya damai. Dia berkata: “Dalam badai (dinding mata) adalah hal yang sangat tidak biasa.” Dia menjelaskan: “Beberapa terdengar seperti lolongan kereta api atau serigala.”

Beliau menceritakan, kala Angin besar Michael menghantam AS, gedung tempat tinggalnya bergerak. Jendela- jendela rusak. ” Dengan angin besar semacam itu, Kamu tidak bisa memandang apa juga. Seluruhnya serba putih. Kamu cuma memandang puing- puing melambung. Ini atraksi yang luar lazim buat diamati. Tetapi dikala dapat melihat eyewall, itu semacam kenyamanan. Langit biru… Terdapat suatu yang amat menarik tentangnya.”

Baca Juga : Pembajakan, Hukum Laut, dan Penggunaan Kekuatan: Perkembangan di lepas Pantai Somalia

2. Banyak yang terinspirasi oleh film
Film rilisan 1996, Twister, figur kuncinya Bill Harding( diperankan oleh William Paxton) berfungsi selaku pemburu tornado yang berani menentang serangkaian cuaca kurang baik. Untuk banyak pemburu, film ini merupakan pilar asal usul, mendesak banyak orang buat turun langusn ke alun- alun. ” Seperti itu alibi aku memahaminya,” tutur pemburu tornado Greg Johnson, yang saat ini mengakulasi film buat dijual ke outlet informasi.” Terdapat asumsi romantis mengenai pelacakan angin besar. Terdapat banyak perihal yang dapat dipelajari dari film itu.”

Tetapi, terdapat satu dispensasi dari film itu.”… ialah korban orang. Film itu meremehkan kebangkrutan serta kematian. Dalam skrip kehidupan jelas, film itu jauh lebih kurang baik dari apa juga yang mereka tunjukkan,” jelas Johnson. Prioritas awal pemburu topan, tutur Johnson, merupakan buat menolong siapa saja yang bisa jadi menginginkan bantuan.

Tetapi, terdapat satu dispensasi dari film itu.”… ialah korban orang. Film itu meremehkan kebangkrutan serta kematian. Dalam skrip kehidupan jelas, film itu jauh lebih kurang baik dari apa juga yang mereka tunjukkan,” jelas Johnson. Prioritas awal pemburu topan, tutur Johnson, merupakan buat menolong siapa saja yang bisa jadi menginginkan bantuan.

3. Tak banyak menghabiskan waktu berada di badai tersebut
Beberapa besar pemburu handal menghabiskan beberapa besar pekerjaan mereka buat mendatangi angin besar, tidak menunggu angin ribut ini tiba– baik dengan mengemudi ke arah angin besar, ataupun dalam permasalahan Morgerman, menaiki kapal melambung. Morgerman bisa jadi terletak di dalam angin besar sepanjang berjam- jam, sebaliknya tornado berlabuh cuma sebagian menit. Johnson pula berkata, ia menghabiskan banyak waktunya buat berjalan.” Kala Kamu memandang film live streaming ataupun berita langsung mengenai insiden tornado yang luar lazim, aktivitas semacam ini cumalah 1 persen dari durasi totalitas yang kita habiskan,” cakap Johnson pada Psikologis Floss.

4. Bahaya yang sebenarnya terdapat di lalu lintas pada jalanya
Cuaca kurang baik bisa menimbulkan angin cepat serta banjir. Situasi ini kurang baik untuk orang biasa, namun tidak buat pemburu angin besar. Bahaya sebetulnya merupakan kemudian rute yang rancu, yang sering terjalin musibah kala insiden semacam ini terjalin. Perihal itu sebab para pemburu menghabiskan sedemikian itu banyak durasi dengan berjalan. Cuma terdapat satu kejadian parah selaku dampak langsung dari tornado, ialah kala pemburu Regu Samaras, Paul( putra Samaras), serta Carl Young( kawan Samaras) terperangkap di dalam truk mereka serta dihantam angin berkecepatan 200 mil per jam sepanjang El Tornado Reno pada 2013. Ketiganya tewas di tempat.

Bagi pemburu topan yang berplatform di Montana serta pakar meteorologi Layanan Cuaca Nasional, Cory Mottice, pemburu yang profesional lebih khawatir hendak kemudian rute dari cuaca. ” Di wilayah yang lebih padat penduduknya, mereka amat membahayakan kemacetan kemudian rute,” tuturnya. Johnson mengamini perkataan Mottice. beliau meningkatkan kalau luka dampak topan kerap dirasakan oleh mereka yang bersandar di bangku balik mobil. ” Perihal yang membuat aku terpelihara pada malam hari dikala mencari angin puting- beliung merupakan sebab aku mengemudi, bukan tornado,” tuturnya.