hurricane-facts – Badai laut atau biasa disebut dengan siklon tropis semacam namanya, siklon tropis berkembang diperairan disekitar wilayah tropis, paling utama yang mempunyai temperatur wajah laut yang hangat. Siklon tropis ialah angin besar dengan daya yang besar. Radius pada umumnya siklon tropis menggapai 150 sampai 200 kilometer. Siklon tropis tercipta di atas lautan besar yang biasanya memiliki temperatur dataran air laut hangat, lebih dari 26. 5°C. Angin cepat yang berkeliling di dekat pusatnya memiliki kecekatan angin lebih dari 63 kilometer atau jam. Dengan cara teknis, siklon tropis didefinisikan selaku sistem titik berat kecil non- frontal yang bernilai sinoptik yang berkembang di atas perairan hangat dengan area perawanan konvektif serta kecekatan angin maksimal paling tidak menggapai 34 knot pada lebih dari separuh area yang mengelilingi pusatnya, dan bertahan paling tidak 6 jam.
Hal Yang Terjadi Di Bawah Laut Selama Badai Berlangsung – Kadang di pusat siklon tropis tercipta sesuatu area dengan kecekatan angin relatif kecil serta tanpa awan yang diucap dengan mata siklon. Garis tengah mata siklon bermacam- macam mulai dari 10 sampai 100 kilometer. Mata siklon ini dikelilingi dengan bilik mata, ialah area berupa cincin yang bisa menggapai ketebalan 16 kilometer, yang ialah area dimana ada kecekatan angin paling tinggi serta curah hujan terbanyak. Era hidup sesuatu siklon tropis pada umumnya berkisar antara 3 sampai 18 hari. Sebab tenaga siklon tropis diterima dari lautan hangat, hingga siklon tropis hendak melemah ataupun musnah kala beranjak serta merambah area perairan yang dingin ataupun merambah darat. Siklon tropis diketahui dengan bermacam sebutan di wajah alam, ialah” angin besar tropis” ataupun” typhoon” ataupun” angin ribut” bila tercipta di Samudra Pasifik Barat,” siklon” ataupun” cyclone” bila tercipta di dekat India ataupun Australia, serta” hurricane” bila tercipta di Samudra Atlantik.
Hal Yang Terjadi Di Bawah Laut Selama Badai Berlangsung
Angin besar Irma tengah beranjak di Samudra Atlantik. Hari ini( 10 atau 9), begitu juga dikutip Reuters, angin besar itu sudah menggapai selatan Florida, Amerika Sindikat( AS). Angin besar sebesar Irma bisa memunculkan kehancuran yang hebat pada kehidupan di bumi. Tetapi, apa yang sesungguhnya terjalin di dasar air ataupun lautan kala angin besar itu berjalan? Diambil dari uraian para periset pada Live Science, angin besar bisa menimbulkan kematian pada koral serta makhluk- makhluk laut yang lain yang tidak melarikan diri dari rumah mereka ataupun makhluk- makhluk yang berenang dengan cara lelet semacam jaran laut. Tidak hanya jaran laut, hewan- hewan laut yang beranjak lelet yang lain alhasil susah membebaskan diri dari bahaya gelombang angin besar merupakan kura- kura laut, tiram, ketam, serta ikan- ikan kedaerahan.
Ada pula makhluk- makhluk laut yang lain semacam hiu serta beberapa ikan yang lain, bisa dengan belia berenang menghindar dari ancaman angin besar itu sebab mempunyai keahlian beranjak di dalam air dengan kilat. Bagi suatu web yang ditulis oleh Brian Mcnoldy, periset tua di Rosenstiel School of Marine and Atmospheric Science at the University of Miami, ikan- ikan yang mempunyai keahlian berenang dengan kilat itu bisa menghindai ancaman angin besar sebab tadinya mereka bisa mengetahui pergantian titik berat kecil di dalam air. Pergantian titik berat air itu mendesak mereka buat berenang lebih dalam ataupun lebih jauh dari ancaman angin besar yang mengecam mereka.
Baca Juga : Proses Terjadinya Pembentukan Siklon Tropis
– Bagaimana badai bisa terbentuk?
Curt Storlazzi, pakar ilmu bumi maritim yang bertugas di Tubuh Survey Ilmu bumi AS, menarangkan kalau” kekalutan” berasal di atas dataran laut. Angin angin besar menghantam air laut alhasil menghasilkan gelombang- gelombang. Kala gelombang- gelombang di lautan itu terus menjadi besar, terbentuklah zona gelombang yang terus menjadi besar yang bertentangan dengan daya angin yang pada kesimpulannya malah membuat gelombang- gelombang di lautan itu jadi terus menjadi besar. Air di dasar gelombang- gelombang itu beranjak dengan cara melingkar serta membuat lingkaran- lingkaran kecil lain di bawahnya. Buat memahaminya, coba
bayangkan kamu lagi memainkan sebagian hula hoop dengan cara berbarengan. Terdapat sebagian hula hoop yang berkeliling dengan hula hoop yang berdimensi lebih kecil terletak di dasar hula hoop yang berdimensi lebih besar. Kira saja terdapat banyak sekali hula hoop yang berkeliling alhasil hula hoop yang sangat dasar merupakan hula hoop yang ukurannya amat kecil. Gelombang yang bertumpuk- tumpuk dampak angin besar, bagi Storlazzi, mempunyai daya ke arah mendatar yang amat besar tidak hanya titik berat ke dasar laut yang pula besar. Daya mendatar itu, ucapnya, bisa mengempaskan sedimen- sedimen lautan ataupun barang- barang yang berdimensi lebih besar yang lain.
Storlazzi berkata barang- barang yang ditaruh oleh orang di dasar air bisa terbawa serta terlempar oleh daya angin besar. Barang- barang yang beliau arti itu antara lain merupakan bangkai kapal, pipa- pipa gas serta minyak, serta kabel serat optik. Tidak cuma itu, kapal yang terletak di atas dataran laut juga bisa cacat serta terbawa gelombang.“ Kamu senantiasa mengikuti mengenai kapal- kapal berumur yang karam dalam angin besar sebab gelombang- gelombang angin besar itu mempunyai aksi mendatar yang amat kokoh,” tutur Storlazzi.
Pergantian lain yang terjalin dampak angin besar merupakan terpaut temperatur air laut. Bagi Storlazzi, angin cepat yang hebat dampak angin besar bisa menggabungkan air laut yang dalam serta dingin dengan air yang lebih hangat serta cetek.” Kala angin dampak angin besar menabur ke semua samudra, mereka mengarah meninggalkan jejak air yang lebih dingin,” tuturnya. Karena, tutur Storlazzi,” Mereka( angin- angin angin besar itu) menarik( ke atas) air dalam yang umumnya lebih dingin dari air di dataran yang( lebih hangat sebab) dihangatkan oleh cahaya mentari.”